Sugeng Rawuuuuuuh ............


Kamis, 12 Mei 2011

Macam - Macam Permen

* CANDY BAR.

Jenis permen tua ini adalah jenis permen yang paling standar karena bentu dan kemasannya yang sangat sederhana. Bentuknya kotak dengan panjang sekitar 8 inci( 20cm). biasanya candy bar menggunakan campuran susu, cokelat, dan caramel (gula yang dimasak).

* MARSHMALLOW.

Bahan dasar marshmallow selain gula adalah susu dan agar agar. Jadi bentuknya juga lebih empuk dn kenyal seperti makan spons. Beda dengan candy bar yang sederhana, permen jenis ini dibuat meriah baik dari bentuk, kemasan, maupun warna.

* CHEWING GUM.

Jenis ini memang paling asyik, selain awet karena lama di kunyah, kita juga bisa membuat balon balonan dengannya. Umumnya dibuat dari jenis pohon mastic, spruce, atau sapodilla yang terkenal dengan keunikkan rasa dan wanginya. Yang bikin kenyal adalah sejenis bahan pengental di dalamnya.

* LOLLIPOP.

Bulat bertangkai adalah bentuk paling umum dari permen loli. Namun lama kelamaan, banyak juga produsen permen yang membuat loli dalam bentuk yang beda. Ada yang berbentuk kaki, bundar, binatang, dll. Karena bentuknya super meriah dan berwarna warni, anak anak sangat menyukainya. Itu sebabnya lollipop jadi salah satu icon permen yang paling mudah di ingat.

Rabu, 11 Mei 2011

Asal Usul Permen Lolipop

Dari berbagai sumber.ini nihh yang aku tau dari asal-usul LOLLIPOP!
Lollipop, pop, Lolli, pengisap, atau lengket-pop adalah jenis permen terdiri terutama dari mengeras, rasa sukrosa dengan sirup jagung terpasang pada tongkat dan dimaksudkan untuk menghisap atau menjilat. Mereka tersedia dalam berbagai rasa dan bentuk.
Confectioneries pertama yang sangat mirip dengan apa yang kita sebut tanggal lolipop ke Abad Pertengahan, ketika kaum bangsawan sering makan gula direbus dengan bantuan tongkat atau pegangan. Penemuan permen lolipop modern masih sesuatu yang misteri, tetapi sejumlah perusahaan Amerika pada awal abad ke-20 telah meletakkan klaim untuk itu. Menurut buku “Food For Thought (Luar Biasa Little Chronicles of the World)” mereka diciptakan oleh George Smith dari pelabuhan baru, Connecticut, yang mulai membuat permen direbus besar dipasang pada sebuah stik kayu kecil pada tahun 1908. Ia menamai mereka setelah kuda pacu sepanjang waktu, Lolly Pop. .
Ide tentang sebuah permen yang dapat dimakan pada stik kayu yang sangat sederhana. Dan mungkin bahwa permen lolipop yang telah ditemukan dan diciptakan kembali beberapa kali. Kata “lilin pop” tanggal hingga 1784, tetapi awalnya dimaksud lembut, daripada permen. Istilah ini mungkin berasal dari istilah “lilin” (lidah) dan “pop” (menampar). Pertama referensi ke lolipop dalam konteks modern tanggal ke 1920n. Dan mungkin kata-kata asal romany yang terkait dengan tradisi Roma menjual permen apel dijual pada tongkat. Merah apel dalam bahasa romany loli phaba.
SELAMAT MENIKMATI..

Senin, 09 Mei 2011

Kerugian mengunyah permen karet :

Kerugian mengunyah permen karet

1. Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.

2. Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet. Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpe ngaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.

3. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.

4. Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya.